Informasi Lelang
Kode Lelang | 1851060 | ||
Nama Lelang | Pembangunan Jembatan Sungai Tajum Desa Karangtengah, Jambu Kecamatan Wangon 5,56 M |
Paket Hotmix Diusulkan Rp 70 M
(29 December 2015, Radar Banyumas) Paket pekerjaan jalan hotmix pada tahun 2016 mendatang
diusulkan Rp 70 miliar. Jumlah tersebut akan digunakan untuk pelapisan
hotmix di sekitar 40 ruas jalan yang ada di Banyumas, baik di dalam
perkotaan Purwokerto maupun di daerah.
Jika dibandingkan anggaran peningkatan jalan hotmix di tahun 2015, usulan peningkatan jalan di tahun 2016 menurun. Pasalnya, anggaran peningkatan jalan tahun ini mencapai Rp 88 miliar.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kabupaten Banyumas
Irawadi menjelaskan, untuk beberapa ruas di dalam kota nantinya akan
dilakukan berdasarkan prioritas kerusakan jalan, termasuk meneruskan
beberapa pekerjaan hotmix yang sudah dilakukan di tahun 2015 ini.
“Untuk ruas jalan di daerah akan diupayakan untuk jalur-jalur wisata dan alternatif menuju kota terlebih dahulu,” katanya.
Tidak hanya jalan hotmix, rencananya tahun 2016, Dinas SDABM akan
melakukan pembangunan jembatan dengan anggaran Rp 20 miliar.
“Pembangunan jembatan nanti ada di beberapa titik. Namun yang paling
besar nanti pembangunan Jembatan Tajum di Wangon, yang mencapai Rp 6
miliar,” katanya.
Selain alokasi anggaran dari kabupaten, Dinas
SDABM masih menunggu beberapa pekerjaan yang diusulkan ke tingkat
provinsi maupun pusat. Seperti diketahui, tahun 2015 ini, Pemkab
Banyumas mendapat alokasi Bantuan Gubernur Jawa Tengah senilai Rp 24,5
miliar untuk paket peningkatan di 7 ruas jalan.
Sementara terkait
realisasi peningkatan jalan, Irawadi menjelaskan, sebagian besar paket
peningkatan ruas jalan di Banyumas, baik di dalam maupun di luar
perkotaan sudah selesai dilakukan. “Tidak hanya paket peningkatan jalan
yang masuk APBD murni saja, paket jalan pada anggaran perubahan ini juga
sudah selesai,” katanya.
Bahkan pada tahun 2015 direncanakan akses utama Jembatan Gantung yang menghubungkan sabrang wetan dan sabrang kulon akan diganti menjadi Jembatan Permanen. Hal ini diungkapkan oleh Salah satu wakil nya yang duduk di anggota Dewan yang juga menjadi Ketua Komisi B dibidang Anggaran bahwa anggaran untuk pembangunan Jembatan permanen tersebut sebesar Rp 6 Milyar rupiah. Masyarakat Karangtengah khususnya, Desa Jambu tentunya sangat mengharapkan realisasi pembangunan jembatan permanen tersebut. Jika rencana tersebut terealisasi maka akan berdampak positif bagi pembangunan masyarakat di daerah tersebut mengingat daerah disekitar tersebut terisolir oleh Sungai Tajum yang memisahkan desa tersebut. Daerah yang berdampak tidak hanya di lingkungan Desa Jambu, akan tetapi di Desa lain seperti Kaliurip,Karangtalun, Purwojati,Banteran, dan Gerduren. Sedangkan akses jalan tersebut dapat ditingkatkan menjadi Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Wangon dan Kecamatan Purwojati. Patut untuk kita tunggu realisasi pembangunan Jembatan permanen tersebut mengingat sudah banyak wakil rakyat dan Pemerintah yang berjanji akan membangun jembatan permanen Karangtengah, mulai dari Ketua DPRD Banyumas tahun 2009, Anggota DPRD Banyumas 2009, Wakil Bupati Banyumas tahun 2009 dan Anggota DPRD Banyumas tahun 2014. (Wikipedia)
Lama Direncanakan dan Menjadi Harapan
Pemkab Tetap perlu di apresiasi
Bahkan pada tahun 2015 direncanakan akses utama Jembatan Gantung yang menghubungkan sabrang wetan dan sabrang kulon akan diganti menjadi Jembatan Permanen. Hal ini diungkapkan oleh Salah satu wakil nya yang duduk di anggota Dewan yang juga menjadi Ketua Komisi B dibidang Anggaran bahwa anggaran untuk pembangunan Jembatan permanen tersebut sebesar Rp 6 Milyar rupiah. Masyarakat Karangtengah khususnya, Desa Jambu tentunya sangat mengharapkan realisasi pembangunan jembatan permanen tersebut. Jika rencana tersebut terealisasi maka akan berdampak positif bagi pembangunan masyarakat di daerah tersebut mengingat daerah disekitar tersebut terisolir oleh Sungai Tajum yang memisahkan desa tersebut. Daerah yang berdampak tidak hanya di lingkungan Desa Jambu, akan tetapi di Desa lain seperti Kaliurip,Karangtalun, Purwojati,Banteran, dan Gerduren. Sedangkan akses jalan tersebut dapat ditingkatkan menjadi Jalan Kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Wangon dan Kecamatan Purwojati. Patut untuk kita tunggu realisasi pembangunan Jembatan permanen tersebut mengingat sudah banyak wakil rakyat dan Pemerintah yang berjanji akan membangun jembatan permanen Karangtengah, mulai dari Ketua DPRD Banyumas tahun 2009, Anggota DPRD Banyumas 2009, Wakil Bupati Banyumas tahun 2009 dan Anggota DPRD Banyumas tahun 2014. (Wikipedia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar