PAD Curug Belum Optimal
7 December 2015 , Radar Banyumas
Target pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Banyumas yang bersumber dari retribusi tempat rekreasi, belum optimal. Sebab belum mencapai target yang ditetapkan.
Sekretaris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Drs Kuat Tjondro Kalpiko mengatakan, objek wisata Curug Cipendok tidak mencapai target pada tahun 2014. “Dari target Rp 20 juta hanya terpenuhi Rp 12.563.685. Tetapi itu untuk tahun 2014 bukan tahun 2015,” katanya.
Dikatakan, pada tahun 2014 beberapa objek wisata tidak mencapai target. “Tidak hanya Curug Cipendok, objek wisata sekelas Baturraden juga tidak mencapai target. Target Baturraden pada 2014 Rp 4.148.000.000 tetapi hanya terpenuhi Rp 3.870.732.431. Pada waktu itu kondisi Gunung Slamet yang tidak menentu sangat berpengaruh terhadap jumlah kunjungan wisatawan,” tuturnya.
Untuk tahun 2015 ini, tempat rekreasi dan olahraga yang telah melampaui target yaitu Objek Wisata Baturraden, Pangsar Soedirman, Museum Wayang Sendang Mas, Curug Gede, Masjid Saka Tunggal, Wana Wisata, GOR Satria, Buper Kendalisada dan Taman Bale Kemambang. “Sementara untuk objek wisata Husada Kalibacin, Curug Ceheng Lawa dan Andhang Pangrenan masih terus bergerak untuk mencapai target. Belum bisa dikatakan tidak memenuhi target karena tahun 2015 belum habis,” katanya.
Tjondro menjelaskan, untuk tahun 2015 target PAD dari Dinporabudpar secara keseluruhan bersumber dari hasil retribusi daerah, retribusi jasa umum, retribusi pelayanan persampahan/kebersihan, retribusi jasa usaha, retribusi pemakaian kekayaan daerah, retribusi tempat khusus parkir, retribusi tempat penginapan pesanggrahan/villa, retribusi tempat rekreasi dan olahraga. Sementara pendapatan lain asli daerah yang sah dan pendapatan dari pengembalian per Oktober 2015 justru telah melampaui target.
“Per Oktober, jumlah penerimaan yang masuk mencapai Rp 7.614.359.007. Padahal targetnya hanya Rp 6.125.250.000. Meskipun masih tersisa waktu kurang lebih 1 bulan, kita telah pasti memenuhi target,” terangnya.
Taman bale Kemambang salah satu objek wisata artifisial di Kota Purwokerto, cukup bagus dan diluar dugaan, ternyata melampaui targaet jumlah kunjungan wisatawan tahun 20II5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar