Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Senin, 28 Desember 2015

Perlunya Jaringan Jalan Baru Ajibarang Wangon

 Jarak Tempuh 1 Jam 


(suara Merdeka) Kepadatan dan tersendatnya arus lalu lintas di jalur selatan Jawa selama liburan pekan ini masih terjadi hingga Minggu (27/12). Bahkan hal itu menyebabkan waktu tempuh kendaraan ruas jalur Ajibarang-Wangon mencapai satu jam.
Pengemudi mikrobus Purwokerto-Ajibarang-Wangon, Sarwanto mengatakan selain padatnya kendaraan yang melintas di jalur selatan, perbaikan jalan menjadi faktor penyebab tersendatnya arus kendaraan dari arah Ajibarang-Wangon. Kondisi kemacetan bahkan seringkali harus terjadi selama satu minggu terakhir kemarin. Pasalnya dalam waktu dua bulan terakhir perbaikan dan pengaspalan jalan nasional di Desa Pancasan hingga Karangbawang, Ajibarang terus dilaksanakan.
“Biasanya Ajibarang-Waktu paling lama itu 20 menit bisa sampai. Tapi kalau kondisi tersendat dan macet seperti ini, bisa mencapai satu jam lebih. Karena kendaraan besar tidak mungkin bisa mendahului,” katanya.
Dijelaskan oleh Sarwanto, selama perbaikan dilaksanakan sistem penggunaan satu jalur dilaksanakan. Buka tutup arus lalu lintas kendaraan diberlakukan karena satu lajur jalan diadakan pengaspalan. Akibatnya antrean panjang hingga dua kilometer kerap terjadi mulai dari jalan depan Pasar Induk Ajibarang hingga Karangbawang.
“Dengan kondisi arus lalu lintas yang padat dan tersendat seperti ini, kami hanya bisa menarik penumpang dua kali saja dalam waktu sehari. Makanya memang merugi dan kalau dituruti maka tidak akan menutup setoran,” jelasnya.
Pantauan suaramerdeka.com, kepadatan lalu lintas hingga antrean panjang kendaraan terjadi di jalur Ajibarang-Wangon mulai dari depan Pasar Induk Ajibarang hingga Desa Karangbawang. Akibat proses perbaikan dan pengaspalan jalan, penumpukan kendaraan dari arah Jakarta terjadi di simpang jalan keluar Terminal Bus Ajibarang-Jalan Lingkar Ajibarang menuju Wangon. Di sinilah kepadatan hingga kemacetan arus kendaraan kerap terjadi sejak Rabu (23/12) kemarin.
Kapolsek Ajibarang, I Putu B Krisna membenarkan adanya penambahan volume kendaraan selama liburan hari raya dan sekolah akhir Desember 2015 ini. Namun demikian dari pantauan petugas di lapangan, kondisi kepadatan tersebut masih terkendali dan aman.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk terus berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas. Apalagi di tengah musim liburan kali ini, kepadatan arus kendaraan memang terjadi dan perlu diwaspadai,” jelasnya.

Ajibarang-Wangon Macet parah, Diberlakukan Buka Tutup


(Radar Bayumas) Pertemuan kendaraan dari jalur lingkar SPBU dan pertigaan Bangjo Ajibarang ke arah Wangon memperparah kemacetan yang membuat macet sampai 3 kilometer lebih.
Kaposlantas Ajibarang, Aiptu Miswanto menjelaskan, sejak Minggu (20/12) sudah mulai terlihat peningkatan arus kendaraan dari arah Brebes lewat Pekuncen dan masuk Ajibarang.
Kendaraan didominasi oleh roda empat dengan plat Jakarta dan sekitarnya yang memilih jalur selatan dengan lewat Ajibarang dan jalur tengah lewat Ajibarang-Purwokerto.
“Sejak libur sekolah ada peningkatan arus dari arah Brebes. Puncaknya pada Kamis dan Jumat ini, kendaraan plat Jakarta masuk ke Ajibarang untuk meneruskan perjalanan baik ke arah jalur selatan atau jalur tengah. Libur sekolah dan Natal menjadikan banyak warga Jakarta yang ingin mudik ke kampung, sehingga kendaraan padat lancar,”jelas Miswanto.
Arus kendaraan mengalami kemacetan di jalur Pancasan karena ada pengaspalan jalan sejak Senin (21/12). POlisi memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan dari arah Ajibarang dan Wangon. Pada kemacetan ini, lanjut Miswanto bertambah parah karena kendaraan warga Jakarta memadati jalur saat liburan ini.
“Pertemuan dua arus di pertigaan Terminal Ajibarang menjadi tambah parah. Selain itu, pengemudi banyak yang menyerobot antrian sehingga jalur Ajibarang arah Wangon menjadi dua jalur,”jelasnya.
Untuk mengurai kemacetan, pihaknya menutup jalur ke Wangon dari arah Brebes. Bagi kendaraan yang akan lewat jalur selatan diarahkan ke arah Purwokerto. Sementara dari arah Wangon, pengendara harus mengambil jalur lingkar.
“Kendaraan dari arah Wangon harus mengambil jalur lingkar karena jalur ke arah Pertigaan Ajibarang tertutup antrian kendaraan. Begitu yjuga dari arah Brebes lewat pertigaan Ajibarang diarahkan ke arah Purwokerto bagi yang akan mengambil jalur selatan,”jelasnya

Perlunya Jaringan Jalan Baru


Buka Tutup bukanlah jalan keluar yang tepat karena sifatnya hanya sementara. sangat diperlukan jaringan jalan baru untuk mengatasi persoalan kemacetan ini. Dalam hal ini adalah pembangunan jaringan jalan baru. Ilustrai gambar berikut saya buat jalan baru berada di sebelah barat jalan raya saat ini, karena sebelah timur terdapat pabrik semen Bima



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...