suaramerdeka.com
Arus kendaraan pemudik lebaran di jalur selatan mulai dari Lumbir-Wangon sejak Senin (4/7) sore hingga malam hari ini mengalami kemacetan cukup parah sepanjang enam kilometer. Kemacetan ini diduga dipicu banyaknya kendaraan pemudik yang melintas di jalur selatan bertemu dengan kendaraan pemudik dari jalur tengah di Simpang Empat Wangon.
Antrean panjang kendaraan pemudik dari arah barat (Bandung) ini terpaksa banyak menunggu kendaraan dari jalur tengah (Jakarta lewat Brebes) yang melintas menuju jalur selatan Yogyakarta. Kemacetan ini terjadi akibat banyak kendaraan yang melintas, di jalur selatan pulau Jawa ini. Ditambah, banyaknya kendaraan yang melintas di simpang empat Wangon.
Pengemudi travel Jakarta-Pacitan, Edi mengatakan ia sengaja melintas di jalur selatan karena untuk menghindari kemacetan di jalur pantura dan tengah yaitu wilayah Cirebon-Brebes. Salah satu sopir mobil travel Jakarta-Pacitan, bernama Adi mengatakan, dirinya sengaja memilih jalur selatan Jawa untuk menghindari macet di Cirebon-Brebes. Sayang perjalanan yang awalnya lancar dari arah Jakarta Bandung-Ciamis itu harus terjebak macet ketika memasuki jalur selatan mulai dari Majenang Cilacap hingga Wangon.
Pada awalnya perjalan lancar mulai dari Jakarta- Bandung- Tasikmalaya-Ciamis. Namun memasuki wilayah Jawa Tengah, seperti Majeneng, Lumbir hingga Wangon berulangkali macet. “Berangkat dari Jakarta, Senin pagi. Awalnya jalanya lancar, kemudian macet mulai di Majenang hingga ke Lumbir. Jadi istirahat sambil makan dulu di sini (Wangon, red),” kata Adi.
Tak hanya di Simpang Empat Wangon, arus kendaraan mulai macet kembali, pertigaan wilayah Klapagading Wangon hingga Jatilawang. Pasalnya pertigaan ini juga menjadi tempat pertemuan antara kendaraan pemudik dari arah Jakarta yang melintas dari arah Ajibarang dan kendaraan pemudik dari arah selatan (Bandung) menuju Yogyakarta.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar