- Warga sekitar kampus berharap Institut Teknologi (IT) Telkom Purwokerto membantu mereka untuk mewujudkan konsep “Smart Village”. Konsep ini dianggap menjadi jembatan bagi pengembangan desa. Hal itu diutarakan warga Kelurahan Purwokerto Kidul, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas, pada bakti sosial dalam rangka ‘’Telkom Orientation Days’’, pekan lalu.Agenda ini merupakan rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru. Ketua RT 02 Kelurahan Purwokerto Kidul, Selamet Setianto, mengatakan, keberadaan kampus tersebut membawa dampak positif bagi masyarakat setempat. Terutama peningkatan perekonomian. “Saat ini keberadaan IT Telkom dapat dirasakan oleh warga kami, dengan makin baik perekonomian di wilayah Purwokerto Kidul, salah satunya makin banyak mahasiswa yang bermukim, indekos di wilayah ini,” kata dia.Perbaikan JalanSementara itu, Ketua RT 4 RW8, Suwarso, meminta pihak kampus memberikan kontribusi dalam pengembangan Desa Purwokerto Kidul ini, seperti perbaikan jalan dan drainase (saluran air) di wilayah Purwokerto Kidul. “Kami berharap, dari adanya IT Telkom Purwokerto dapat menjembatani dan saling menunjang kemajuan desa di wilayah setempat, terutama di bidang pemanfaatan teknologi.Hingga dapat terus berkembang pesat dengan adanya ‘Smart Vilage’,” tuturnya Rektor IT Telkom Purwokerto Dr Ali Rokhman MSi mengatakan, masukan dari masyarakat sekitar kampus akan menjadi bahasan khusus. Dia juga berharap warga dapat bekerja sama untuk dapat memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan kependudukan bagi mahasiswa yang tinggal di wilayahnya.“Terima kasih kepada para sesepuh dan ketua RT/ RW, yang telah menerima mahasiswa kami dengan baik, dalam memberikan pengawasan kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan orientasi mahasiswa baru. Kami meminta warga dapat untuk memberikan pengawasan bagi mahasiswa yang indekos,” ujarnya.
sumber Suara Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar