Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Selasa, 26 September 2017

Himapikani Sasar Budi Daya Gurameh

Desa Beji Digunakan untuk Rakornas 


Beberapa universitas di Indonesia, berkumpul di Balai Desa Beji, Kedungbanteng, Banyumas, Minggu (24/9). Mahasiswa-mahasiswa tersebut tengah mengikuti Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia (Himapikani). Sekjen Himapikani Indonesia, Afan Arfandia mengatakan, di Desa Beji, Kedungbanteng, Banyumas merupakan desa yang banyak menghasilkan Gurameh. Bahkan per bulan dapat menghasilkan 30 juta butir telur gurameh yang siap ekspor ke luar Banyumas.

 “Daerah tujuan ekspor ke Tulungagung, Bakung, Padang, dan Medan,” katanya. Untuk penerapan budi daya Gurameh, menurut Afan, dilakukan dengan sistem bepasangan. Di mana dalam satu kolam diisi dengan satu Gurameh jantan dengan tiga hingga empat betina Gurameh. Dan semakin besar kolamnya, maka semakin banyak pula betina Guramehnya. Untuk budi daya Gurameh, dilakukan oleh Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Pamuji Inggil Desa Beji yang dibentuk pada 30 September 2007. 

Terbentuknya Pamuji Inggil karena adanya tempat penangkaran budi daya perikanan yag dapat dimanfaatkan. Adapun tujuan pembentukan Pamuji Inggil ini untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat. Dan penerapan budi daya Gurameh sekarang sudah menggunakan standar operasional yang mengacu pada sertifikat budi daya ikan yang baik. Namun, tingkat penyerapan teknologi pada anggota UPR Pamuji Inggil belum merata. 

Sementara itu, Kepala Desa Beji, Salikun menyambut dengan antusias adanya Rakornas Himapikani di Desa Beji. Menurutnya, pilihan tepat mengadakan Rakornas di Desa Beji, karena berkali-kali memenangkan perlombaan nasional, UPR Pamuji Inggil pernah meraih juara nasional lomba budi daya perikanan. Dalam sambutannya, Salikun mengatakan bahawa sumber daya manusia (SDM) di Desa beji tidak kalah dengan dosen atau pengajar di kampus.

 “Karena SDM di sini langsung kerja di lapangan, kalau di perkuliahan mungkin hanya sebatas teori,” tuturnya. Salikun pun mengharapkan, mahasiswa yang mengikuti Rakornas Himapikani ini dapat praktik langsung ke kolam peternakan ikan yang ada di Desa Beji. Dengan begitu, mahasiswa-mahasiswa tersebut mendapat ilmu baru cara budi daya gurameh.

Sumber: Radarbanyumas.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...