Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Kamis, 28 September 2017

Peresmian JPO Pertama di kabupaten Banyumas




Masyarakat Umum Harus Ikut Menggunakan 

Peresmian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas ruas jalan utama Ajibarang-Brebes kompleks SMK Maarif NU Ajibarang, bukan hanya digunakan oleh kalangan tertentu. Menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, JPO bisa dibuka 24 jam dan digunakan oleh masyarakat umum. Dia menegaskan, dalam penggunaan JPO tidak boleh ada eksklusifitas. JPO tidak hanya digunakan oleh kalangan tertentu namun bisa digunakan oleh masyarakat umum. Sebab JPO dibangun untuk mempermudahkan penyebrangan orang bisa dibuka dalam 24 jam penuh. 

“Bagaimanapun caranya, akses ke JPO harus dibuka 24 jam penuh. Jangan sampai ada eklusifitas bagi penyeberang. Masyarakat umum harus menggunakan JPO ini. Ini menjadi PR bagi pengelola supaya JPO yang ada menjadi solusi bagi masyarakat yang akan menyeberang di jalan utama,”kata Husein dalam peresmian JPO, Rabu (27/9) siang. 

Menurut dia, JPO dengan anggaran pembangunan sampai Rp 800 juta juga juga harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama siswa dan guru serta karyawan di SMK Maarif NU Ajibarang. Diharapkan jangan sampai masih ada siswa, guru atau masyarakat yang menyeberang di jalan atau tidak menggunakan JPO. “Sudah ada JPO harus benar-benar digunakan. Jangan sampai pembangunannya mangkrak karena masih ada masyarakat yang menyeberang tidak menggunakan JPO. Harus ada tindakan, jika ada yang enggan melalui JPO dengan berbagai alasan. Jangan sampai pembangunan JPO mangkrak,”tegasnya. Dia juga meminta supaya masyarakat, terutama penyeberang JPO dapat menjaga kebersihan di JPO. 

Pengelolaan JPO harus jelas sehingga perawatan dan pemeliharaannya berjalan. Kepala SMK Maarif NU 2 Ajibarang, Sodikun mengatakan, pembangunan JPO berawal dari sulitanya siswa, guru dan karyawan saat akan menyeberang di depan sekolahan. Lalu lintas Ajibarang-Brebes yang padat menjadi kendala dalam menyeberang karena rawan kecelakaan. Sehingga dibangun JPO untuk menghubungkan dua sekolah tersebut. “SMK Maarif NU 1 berada di barat jalan, sedangkan SMK Maarif NU 2 berada di timur jalan. Dengan adanya JPO dapat memudahkan dalam menyeberang jalan tanpa khawatir tertabrak,”ujarnya

Sumber:Radarbanyumas.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...