suaramerdeka.com
Persoalan kemacetan yang terjadi di Simpang Patikraja, mendesak ditangani. Terkait hal itu Pemkab Banyumas berupaya merealisasikan Jalan Lingkar Patikraja tahun depan. Menurut Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Banyumas Achmad Taufik, realisasi pembangunan Jalan Lingkar Patikraja, terus diupayakan. Tahun depan menurut rencana pihaknya menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tersebut. ”Jalan Lingkar Patikraja kita upayakan terealisasi, tahun depan pengadaan tanah,” jelasnya, Selasa (27/12). Ia mengatakan, mengenai fisik jalan, sesuai rencana jalan tersebut akan memiliki panjang sekitar 800 meter sampai dengan 900 meter. Jalan tersebut, lanjutnya akan memiliki dimensi yang cukup lebar yakni 16 meter. ”Mengenai kebutuhan biaya, jika APBD kurang, akan diusulkan ke APBN,” kata dia. Menurutnya, pembangunan jalan lingkar tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dari kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di Simpang Patikraja. ”Mengenai trase jalannya, kemungkinan dari KUD, sampai ke selatan jembatan,” ujarnya. Mengenai pembangunan Jalan Lingkar Patikraja – Kedungrandu menurut Kepala Dinas SDABM Banyumas Irawadi, perlu segera direalisasikan. Hal itu, kata dia karena kondisi kemacetan di sekitar Simpang Patikraja mendesak diselesaikan. Berkaitan dnegan rencana pembangunan jalan lingkar tersebut, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Eko Prijanto beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya masih mengupayakan untuk koordinasi dengan pusat. Untuk mengetahui kepastian bakal dibantu pemerintah pusat atau belum, harus menunggu kepastian hukum di APBN 2017. Eko menjelaskan, untuk perencanaan di daerah, rencana dua mega proyek tersebut tetap berjalan. Yang tengah disiapkan saat ini yang menjadi kewenangan daerah. Misalnya anggaran untuk pembebasan lahan baik pembangunan duplikat Jembatan Merah maupun jalan lingkar Patikraja- Kedungrandu. |
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut