suaramerdeka.com
Pemerintah Desa Sunyalangu Kecamatan Karanglewas bersama warga setempat kini terus merintis wisata hutan dan pertanian dengan memanfaatkan potensi alam dan hasil pertanian desa setempat. Selain alam yang asri dan kaya flora fauna, alam Sunyalangu juga menghasilkan kopi dan gula aren berkualitas.
Kepala Desa Sunyalangu, Tolchah Mansur mengatakan untuk mengembangkan potensi hasil pertanian khas Sunyalangu, pihaknya menampung pembelian hingga pemasaran produk kopi dan gula aren. Menggunakan merek dagang Kopi Sonya, pemerintah desa setempat mendorong penjualan kopi robusta yang berasal dari perbukitan Dusun Cibun dan Semaya.
“Untuk kopi sudah banyak terserap oleh kalangan pasar mulai dari pedagang kopi, penggila kopi, peracik kopi bahkan staf dapur Istana Presiden RI. Kami terus bertahap meningkatkan kualitas dan kuantitas produk kopi dan gula aren kristal dan cair organik produk warga kami,” katanya.
Menurut Mansur, untuk produksi kopi dalam setahun bisa dilaksanakan selama dua kali. Saat ini potensi produksi kopi dari warga setempat dalam waktu musim panen berkisar 2-3 ton. Sementara itu untuk petani gula aren saat ini masih berjumlah sekitar 25 orang. Di sekitar kebun kopi, warga juga telah mulai menanam nanas madu bantuan dari pemerintah desa.
“Kami dorong ini bisa menjadi produk khas desa sehingga bisa mendukung rencana dan rintisan desa wisata. Selain produk khas desa, kami juga sedang dalam proses memperbaiki track untuk off road, jalur sepeda, tempat berkemah, hingga menggarap sejumlah bukit dan air terjun sehingga bisa nyaman dan aman dikunjungi warga,” jelasnya.
Seperti diketahui di Desa Sunyalangu mengalir Sungai Logawa dan Sungai Sekar. Bagian barat dari kaki Gunung Slamet, desa ini kaya akan panorama alam yang indah termasuk matahari terbit, air terjun, bebatuan dan lainnya. Medan alam yang menantang juga sering menjadi buruan para peminat olahraga menantang.
Terus Memotivasi
“Maka dari itulah kami terus memotivasi petani kopi dan gula aren di desanya untuk terus menjaga tanaman kopi yang telah ada. Apalagi sebagaimana ia lihat saat ini, prospek bertani, budi daya dan ekonomi kopi dan gula aren juga cukup bagus,” tegasnya.
Tokoh pemuda Desa Sunyalangu, Fathur Rozaq mengatakan pemuda mengapresiasi sikap aktif pemerintah desa yang terus mendorong Sunyalangu sebagai salah satu desa wisata di Banyumas. Apalagi sebagaimana diketahui, saat ini banyak desa-desa wisata yang berada di dalam dan luar Banyumas juga telah berhasil menggaet banyak wisatawan dan berhasil mendongkrak kesejahteraan rakyat.
“Kami berharap dengan potensi alam Sunyalangu yang kaya maka dapat dikelola dengan baik. Kami berharap pemerintah dan berbagai pihak untuk mendorong desa di kaki Gunung Slamet ini bisa menjadi desa yang berhasil mengelola potensi alamnya,” katanya.
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut