Pemancangan adalah istilah familiar di wilayah Tinggarjaya Jatilawang, menunjukkan sebuah grumbul yang yang lokasinya berada di dekat sebuah jembatan irigasi, yaitu Kalikangkung dan sekitarnya. Istilah pemancangan sudah umum dikenal oleh kalangan pengguna angkutan umum di antara Wangon dan Purwokerto. sehingga dengan menyebut nama ini maka angkutan akan turun di pinggiran jalan raya Dekat Jembatan yang sejalur dengan jembatan Kali tajum ini.
Sesuai situs yang tertulis jembatan ini dibangun tahun I972 ,adalah bagian dari sistem irigasi /sier dari Kali Tajum, salah satu anak kali serayu yang berhulu di Gunung Selamet . Irigasi inilah yang berjasa besar terhadap dunia pertanian di kecamatan , Wangon ,Jatilawang dan Purwojati. Jembatan ini menjadi jembatan multiguna bukan sekedar saluran air, tapi menjadi jalan andalan yang menghubungkan desa Gerduren kecamatan Purwojati dan sekitarnya yang terisolir. selama beberapa dekade. Maka kehidupan ekonomi masyarakat juga ikut terangkat karena aktivitas warga dai kecamatan purwojati. baik warung yang menjual barang, makanan maupun pangkalan ojek karena lokasi ini juga menjadi tempat berhentinya bus besar antar kota. hingga pada akhirnya pada tahun 2000an dibangun sebuah jembatan kali tajum pengganti di desa Gerduren dengan Kelapagading. berbeda dengan pemancangan yang sebenarnya merupakan jembatan darurat, yang mana hanya separuh badan jembatan yang digunakan untuk lalu lintas penyeberangan orang dan kendaraan, jembatan tajum di kelapa gading bahkan bisa dilalui mobil dan trayek angkutan umum koprades.
Sejak saat itulah aktivitas ekonomi menurun, warung sepi dan pangkalan ojek tutup. Karena jalan ini tidak lagi menjadi jalur lintas antar desa, perannya tidak sepenting dulu saat menjadi satu satunya akses darat antar 2 kecamatan ini di wilayah barat daya. Yang mana di lokasi lain masih mengandalkan perahu dayung.
Sejak saat itulah aktivitas ekonomi menurun, warung sepi dan pangkalan ojek tutup. Karena jalan ini tidak lagi menjadi jalur lintas antar desa, perannya tidak sepenting dulu saat menjadi satu satunya akses darat antar 2 kecamatan ini di wilayah barat daya. Yang mana di lokasi lain masih mengandalkan perahu dayung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar