Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Kamis, 01 Februari 2018

Pertumbuhan Skyline Purwokerto Dan Pentingnya Kawasan Penyangga


Purwokerto secara ekonomi tumbuh pesat pada kurun waktu tahun 2008 , Seiring pertumbuhan ekonomi, tumbuh pula skyline yaitu suatu pemandangan kawasan urban berupa bangunan vertikal yang sebenarnya memaksimalkan fungsi ruang yang ada karena meningkatnya harga tanah di area urban atau perkotaan. Efeknya adalah perubahan pemandangan atau wajah perkotaan dengan hadirnya gedung tinggi . 

Purwokerto yang merupakan kota kecil juga terpengaruh fenomena itu, memecah mitos yang sudah berpuluh tahun mencengkram yang konon katanya Banyumas akan terjadi bencana atau hal negatif lainnya jika ada bangunan lebih tinggi dari Pendapa Si Panji ( saya lupa apa yang dijadikan patokan tinggi bangunan apakah tiang bendera atau limas pendapa). 

Purwokerto kala itu umumnya hanya dijumpai gedung kebanyakan dengan tinggi kisaran 3 lantai dan hanya beberapa buah yang mencapai 4 dan 5 lantai, itu sudah paling tinggi. Dan ketika Hotel Aston Imperium dengan ketinggian 12 lantai dibangun, maka mitos pun terpecahkan, yang awalnya banyak pro kontra dan banyak sekali yang menentang akhirnya waktulah yang membuktikan bahwa Purwokerto butuh pertumbuhan.

Dalam 5 tahun pertama cukup banyak gedung vertikal yang menyusul dibangun meskipun tak semuanya berjalan lancar. Tapi dalam 5 tahun kedua, yang seharusnya menjadi momentum untuk berkembang lebih pesat sayangnya pembangunan hanya melanjutkan yang sudah ada , dan minim pembangunan baru.

Ada kesempatan masuknya investor tapi sayangnya tersendat karena salah satunya kebijakan Pemda Banyumas dan lambatnya Pengesahan Perda RDTRK Purwokerto yang melewati batas waktu hingga saat ini belum juga ada perkembangan.

Tercatat ada beberapa proyek yang tersendat atau bisa jadi batal antara lain :
1. PCC Stasiun Timur yang kabar terbaru berupa Transmart belum ada kejelasan hingga saat ini kapan akan dibangun padahal sesuai rencana seharusnya sudah U/C 3 tahun yang lalu. Apakah tersendat di perijinan atau yang lainnya kita tak tahu.
2. Kebondalem yang digadang -gadang sebagai pusat ekonomi baru hingga saat ini masih memiliki masalah yang sama seperti 30 atau 25 tahun yang lalu. Kawasan yang seharusnya memberi manfaat bagi masyarakat terlihat seperti kota tua yang terbengkalai tanpa gairah.
3. Mohaz Apartemen yang diusulkan dibangun investor tidak mendapat izin dengan alasan berada di area hijau , padahal secara teknis bisa dinegosiasi karena mohaz menawarkan 80 % area merupakan lahan terbuka atau mempertahan kan daerah  resapan dan hanya 20 % dari area itu yang murni merupakan area komersil gedung berlantai 20. Padahal saat yang sama terjadinya alih fungsi sebagai kawasan gunung Slamet karena proyek PLTPB yang mana itu merupakan kontradiksi.
4. Swissbel Hotel yang rencana 20 lantai belum ada kejelasan kapan akan di lanjutkan.
Dan beberapa proyek lain yang belum saya data.

Namun kita sangat optimis, Purwokerto tetap tumbuh, terutama dari proyek yang dikelola institusi pusat seperti Unsoed, IAIN yang berkembang cukup signifikan. Dan terutama terkait rencana kota baru yang sebenarnya juga sudah direncanakan sejak tahun 2008 untungnya secara perlahan mulai dikerjakan berupa pembanguan RTH Taman SDABM Kali Kranji dan pembanguan Jalan poros baru sebagai jalan penghubung antara Gerilya dan Jensud serta Perintis Kemerdekaan dan Pahlawan pada tahap berikutnya. Semoga ini menjadi awal pertumbuhan kawasan kota baru.

Tahun 2018 semoga Kota Purwokerto dan Kabupaten Banyumas bisa berkembang lagi , Dan daerah lain di luar kawasan perkotaan Purwokerto ikut mengimbangi perekonomiannya karena secara lokasi berada di daerah lintas nasional. Dan jika suatu saat  nanti Pemekaran daerah ini terwujud tak ada alasan Kabupaten Banyuams akan tertinggal. Fakta Bahwa kabupaten Banyumas merupakan daerah dengan panjang jalan lintas nasional atau provinsi terpanjang di Jawa Tengah karena sinilah kita dilewati Jalur Lintas Selatan, Lintas Tengah dan Penghubung Lintas Utara dan Selatan. Keuntungan lokasi yang strategis ini yang menjadi Pekerjaan Rumah kita bagaimana cara untuk meningkatkan daya saing ekonomi  dan sebagai kawasan penyangga perkotaan Purwokerto tak kalah penting untuk dikembangkan karena pemerantaan pembangunan infrastruktur bisa membuka peluang atau potensi yang selama ini terpendam. 


1 komentar:

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...