Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Rabu, 07 Februari 2018

Investasi Spektakuler Kabupaten Banyumas , Berita Fakta atau Sekedar Sensasi ?

Kita sangat bangga jika Pemkab Banyumas bisa membangun brand, bisa menarik investasi dan membuat rencana spektakuler terkait pengembangan daerah termasuk bidang ke pariwisataan. Dan statemen seperti itu kebetulan di keluarkan oleh instansi resmi di Kabupaten Banyumas tentu tingkat kevalidannya sangat tinggi dan bisa diandalkan. akan tetapi, melihat sumber berita hanya dari satu media saja, tanpa bisa cross chek ke sumber lain, ini yang sangat saya sesalkan karena saya tidak bisa mengkonfirmasi benar tidaknya statemen seperti itu.







Investasi spektakuler, atau bisa disebut program mercusuar , dipandang dari kondisi yang ada saat ini apakah realistis ? Karena infrastruktur atau suprastruktur pendukung spertinya masih banyak yang harus dibenahi.

Mampukah Pemkab Banyumas membuat rencana besar, di saat rencana kecil belum bisa berjalan dengan baik, katakanlah masalah seputar kalender pariwisata , koordinasi dengan swasata dalam promosi , atau yang selalu saya tekankan perlunya perimbangan pembangunan kawasan non Baturaden. Ini menurut saya sangat urgen untuk diselesaikan . Selama pariwisata Banyumas masih terfokus ke Baturaden , maka Kabupaten Banyumas sulit berkembang karena perputaran ekonominya terutama terkait bidang pariwisata baik yang terlibat langsung atau tidak langsung seperti kuliner, akomodasi dan sebagainya hanya berkembang di sekitar radius Purwokerto-Batuarden. Sementara wilayah Banyumas sangat luas, maka saat ini membangun kawasan baru dari segi infrastruktur sangat penting untuk membuka peluang berkembangnya kawasan lain. Barangkali Revitalisasi akwasan Kota Lama Banyumas yang cukup diacungi jempol terkait pemerataan ini, tapi sayangnya belum bis ameningkatkan angka kunjungan ke museum wayang, artinya belum terkoordinasi dengan baik  terutama di Sumber Daya Manusia bukan sekedar infrastruktur semata. Ini sangat urgent untuk dibenahi saat ini. 

Nah kembali ke proyek mercusuar lagi, mungkinkah Pemkab Banyumas membangun menara atau tower tertinggi di Asia Tenggara ? Kita berhitung dari berbagai segi dan sisi, pasti kawasan Jabodetabek atau Surabaya Raya itu paling memungkinkan dibangun proyek semacam itu. 
Mari kita apresiasi Jajaran Pemkab Banyumas untuk membangun dan menarik investor tapi kita berkewajiban mengingatkan tentang sesuatu yang berat dan ringan untuk segera terwujud. Mengenai skytrain di Bautraden saya masih optimis itu suatu saat bisa terwujud, demikian juga terkait eco green park, Serayu Voyage River . Namun sayangnya , poin penting terkait Serayu Voyage River bukankah sekedar maslah investor melainkan perijinan ? Seharusnya Pemkab Banyumas bisa menjelaskan seberapa jauh negosiasi dengan Balai Besar Sungai Serayu Opak agar investor benar yakin, investasi yang ditawarkan ini aman dan mendapat kepastian hukum.

Dan salah satu masalah besar yang belum tuntas, yaitu Perda RDTRK Perkotaan Purwokerto yang belum tuntas. 


3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...