Para pelaku dan pegiat wisata di Banyumas sepakat membangun jejaring untuk memasarkan pariwisata Banyumas. Mereka ingin meningkatkan persentase lama tinggal wisatawan di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Aliansi Pariwisata Banyumas (APB), Muslimin pada perayaan ulang tahun pertama organisasi pelaku wisata tersebut. Menurut dia, memasarkan daerahnya sendiri merupakan kewajiban para pelaku wisata. Akan tetapi, tujuannya harus saling mendatangkan keuntungan antar sesama stake holder pariwisata.
”Market for mutual benefit, kami menjual untuk mendatangkan keuntungan bagi pelaku dan masyarakat wisata,” katanya, di objek wisata Pereng Kalimanggis, Cilongok, Sabtu (10/2). Menurut dia, peringatan kali ini merupakan peringatan diresmikannya organisasi tersebut. Setelah enam tahun hanya berbentuk komunitas. Kegiatan ini dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi pariwisata Banyumas.
Terutama destinasi dan paket wisata yang belum terangkat. ”Semoga Banyumas berkembangan menjadi Kota Pariwisata,” ujarnya. Penasehat APB, Deskart Sotyo Jatmiko meminta seluruh pengelola objek wisata untuk membuat statistik kunjungan. Hal ini bertujuan untuk mengukur lama tinggal atau length of stay dan jumlah wisatawan yang kembali atau repeater tourism.
”Wisata itu tidak hanya soal saya jual kamu, kamu jual saya, berapa komisinya. Tapi juga terkait dengan saling memberikan efek terhadap para pelaku wisata lainnya. Biro perjalanan wisata harus bisa menahan wisatawan lebih lama untuk tinggal di Banyumas,” tuturnya.
Sebuah daerah yang dianggap sukses mengelola pariwisata apabila memenuhi beberapa persyaratan, yaitu jumlah kunjungan tinggi, lama tinggal panjang, belanja lebih banyak dan wisatawan datang kembali. Itu sesuai slogan pelaku wisata Banyumas yang semedulur, mbetahi dan ngangeni. Adapun acara tersebut diawali dengan arak-arakan tumpeng dan syukuran bersama pelaku wisata Banyumas. Serta penyerahan alat bantu memanjat bagi penderes dan table top.
sumber Suara Merdeka
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus