Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas menjamin seluruh jalan kabupaten yang akan digunakan sebagai jalur alternatif, sudah siap dilalui.
“Yang jalan alternatif sudah siap semua (untuk dilalui selama masa arus mudik, dan arus balik,” tutur Kepala DPU Kabupaten Banyumas Irawadi, Rabu (21/6). Menurutnya penanganan pada jalan kabupaten memang belum seluruhnya selesai. Sebab ada yang baru saja tandatangan kontrak.
Ia mengatakan kendati belum seluruhnya selesai, penanganan jalan yang akan dilakukan menurutnya tidak mengganggu kelancaran arus mudik, sebab jalan yang diatangani bukan menjadi jalur mudik. Dikatakan, saat lebaran kegiatan penanganan jalan juga dihentikan sementara. Penghentian kegiatan juga termasuk dengan pengiriman material menuju lokasi penanganan.
“Dihentikan terutama yang bisa mengganggu transportasi masyarakat, material yang ada di jalan juga kita bersihkan,” kata dia. Sementara itu Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan DPU Kabupaten Banyumas Achmad Setiawan, mengatakan semua kegiatan pemeliharaan jalan sudah dihentikan.
Pekerjaan terakhir yang masih dilakukan yakni di Desa Gerduren Kecamatan Purwojati. Namun demikian, pekerjaan itu juga telah diselesaikan kemarin. “Hari ini (kemarin) pekerjaan pemeliharaan jalan sudah dihentikan. Jalan alternatif juga sudah siap,” ucapnya Sebelumnya, jalan kabupaten sepanjang 138,04 kilometer, yang juga menjadi jalur alternatif saat arus mudik dan arus balik lebaran mulai disiapkan.
Achmad Setiawan mengatakan, jalan kabupaten yang mendapat penanganan tersebar sejak dari perbatasan wilayah Kabupaten Banyumas – Kabupaten Brebes, di sebelah barat sampai dengan perbatasan Kabupaten Banyumas – Kabupaten Cilacap di sebelah selatan. “Total jalan kabupaten yang dapat menjadi jalan alternatif saat mudik, ada 24 ruas, panjangnya mencapai 138,04 kilometer,” ungkapnya.
sumber suara merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar