Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Selasa, 17 April 2018

Tradisi Jaro Rajab Di Cikakak Wangon


Masyarakat Desa Cikakak Kecamatan Wangon masih menjaga tradisi Nenek Moyangnya. Mereka mempertahankan tradisi berupa Tradisi Jaro Rojab setiap tanggal 26 Rajab bertepatan Jumat (13/4) lalu. Jaro Rojab merupakan kegiatan mengganti pagar bambu yang mengelililingi komplek makam Kyai Toleh dan Masjid Saka Tunggal.
Kepala Desa Cikakak Suyitno mengatakan, kegiatan tradisi Jaro Rajab dimulai sejak pukul 06.00 sampai 11.00. Jaro Rojab merupakan ritual mengganti pagar bambu keliling masjid saka tunggal setiap setahun sekali yaitu pada tanggal 26 Rajab. Ritual ini diikuti oleh seluruh warga desa Cikakak dan sekitarnya.
“Dalam ritual yang mereka sebut ganti Jaro Rajapine,” katanya
Suyitno menambahkan saat membuat pagar, ada beberapa pantangan yang harus ditaati. Mereka dilarang berbicara dengan suara keras serta tidak boleh menggunakan alas kaki. Sehingga yang terdengar hanya pagar bambu yang dipukul
“Penggantian pagar bambu atau jaro disekitar masjid Saka Tunggal sudah berlangsung turun temurun dan mempunyai bermakna kebersamaan dan gotong royong, tradisi ganti Jaro Rajab ini bagi warga di sini dipercaya bisa menghilangkan sifat jahat dari diri manusia,” tambahnya
Kepala Bidang Kebudayasn Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Deskart S. Djatmiko, M.Si mengatakan Jaro Rojab sebagai ajang berkumpulnya keluarga atau simpatisan, merupakan suatu bagian dari budaya yang diharapkan akan menjadi satu centre of interest baru di titik pertumbuhan budaya dan wisata yang ada di daerah Wangon dan Ajibarang.
“Dengan kegiatan ini akan terjalin keterikatan batin antara para pendahulunya dengan mereka tetap terjaga, dan dalam bahasa Jawa istilah Ngalap Berkah yaitu diharapkan mendapatkan berkah dari perbuatan baik mereka setelah mengganti Jaro atau pagar makam yang terbuat dari bambu,” terang Jatmiko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...