up date info
Peta lokasi
pict credit to Fauzi Febriyanto
video yang sudah beredar di youtube, taman angkasa Desa Binangun
Peta lokasi
pict credit to Fauzi Febriyanto
video yang sudah beredar di youtube, taman angkasa Desa Binangun
Dikelola Swadaya, Taman Angkasa Minim Penerangan
BANYUMAS-Sebagai tempat wisata yang mulai dikenal masyarakat luas, Taman Angkasa yang ada di Desa Binangun Kecamatan Banyumas, masih minim penerangan. Padahal, sebagai lokasi yang menawarkan pemandangan sunrise dan sunset, penerangan jalan dianggap penting oleh pengunjung. Salah seorang pengunjung asal Purwokerto, Arini (21) mengatakan, selain akses jalan yang masih tanah, penerangan juga masih belum ada.
Dia berharap adanya pembenahan, terutama penerangan. Menurut dia, Taman Angkasa Binangun memiliki pemandangan alam yang bagus. Dia mengaku tidak menyesal meski lelah berjalan kaki di jalan tanah dan licin.
“Saya dan teman sengaja datang ke Taman Angkasa setelah lihat foto di media sosial. Setelah sampai atas, tempatnya memang bagus,” uajrnya.
Pengelola Taman Angkasa, Bambang Edi Sunarto mengatakan, anggaran untuk tempat wisata alam tersebut memang masih terbatas. Sebab, masih mengandalkan swadaya masyarakat dan biaya tiket masuk lokasi.
“Masih dikelola oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan Karang Taruna. Pembuatan gardu pandang juga atas kerja bakti warga,” jelasnya.
Dia menjelaskan, harga tiket masuk Rp 5000 untuk dua orang dan satu kendaraan bermotor. Bahkan menurut dia, masih banyak pengunjung yang tidak membeli tiket. Dia berharap, meski anggaran tipis, karang taruna akan mengusahakan penerangan jalan. “Manajemen pengelolaan memang masih butuh pembenahan. Dalam waktu dekat ini kami berharap adanya lampu penerangan,” tuturnya.
Bambang mengakui, meski jumlah pengunjung turun saat musim hujan, pada hari libur, kurang lebih 200 pengunjung datang untuk camping atau sekedar menikmati panorama alam pada siang hari. “Untuk memberikan anggaran, mungkin pemerintah masih menunggu pengelolaan Taman Angkasa siap dan tertata,” imbuhnya.
Pengembangan Obyek Wisata Taman Angkasa Binangun Minim Anggaran
Radar Banyumas,
Taman Angkasa di Desa Binangun Kecamatan Banyumas, mulai dikenal masyarakat luas melalui media sosial. Pengelolaan taman angkasa yang masih mengandalkan swadaya masyarakat membuat anggaran pemeliharaan taman angkasa sangat minim.
Camat Banyumas, Drs Ahmad Suryanto MSi mengatakan, taman angkasa masih memiliki beberapa kekurangan, antara lain penunjuk arah dan wahana yang menarik bagi pengunjung untuk berfoto.
Dia menyebut ada sekitar dua gardu pandang untuk melihat keindahan pantai di Cilacap dan panorama Gunung Slamet. “Pemandangannya bagus karena tidak terhalang pegunungan lain,” ujarnya.
Menurut dia, perlu adanya variasi baru di Taman Angkasa seperti taman bunga. Apalagi taman angkasa tersebut berada di tanam milik desa. “Harus ada yang baru, agar pengunjung tidak bosan. Misalnya ada taman di atas. Sederhana tapi menarik,” ujarnya.
Dia menyarankan Pemerintah Desa Binangun untuk memasukan Taman Angkasa dalam unit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kalau masuk BUMDes nanti bisa ada anggaran dari desa. Sejauh ini masih swadaya dan baru ada Corporate social responsibility (CSR) yang mau membantu pembuatan toilet,” imbuhnya.
Ternyata lokasi wisata taman angkasa ini sangat cepat popuiler, apresiasi buat para pecinta alam dan terutama masyarakat yang bukan hanya peduli pada alam tapi lebih luas ini menjadi nilai jual kabupaten Banyumas dalam bidang pariwisata. Melalui beberapa video ini ada yang disertai petunjuk menuju lokasi.
PETA WISATA TAMAN ANGKASA BANYUMAS DI DESA BINANGUN KEC. BANYUMAS
desabinangun1.blogspot.com
Objek wisata pendukung
Batik
KAMPUNG MINA RAGAINA DESA BINANGUN
Daur ulang sampah
kang iyong arep takon kue binangun sebelah endi ?????
BalasHapusnyong karo batir batire rep nganah???? jawab ya kang kesuwun
silakan lihat petanya pak.. thanks
Hapus