Selamat Kepada Calon Kepala Daerah Banyumas

Senin, 09 November 2015

Rencana Jalan TOL Ajibarang Wangon

Dalam perkembangannya rencana pembangunan jalan Tol Ajibarang Wangon terakomodasi dengan disetujuinya Rencana Jalan Tol Tegal Cilacap yang aksesnya dipastikan melewati kota kota ini.


Berdasarkan RTRW Jateng 2009-2029, Kabupaten Banyumas akan dilalui jalan tol Tegal-Cilacap. Rutenya dimulai dari Tegal-Prupuk-Bumiayu-Ajibarang-Wangon-Cilacap. Sedangkan untuk Kabupaten Cilacap akna dilalui Jalan tol Cilacap-Yogyakarta, rutenya dimulai dari Cilacap-Buntu-Sumpiuh-Kebumen-Purworejo-Kulon Progo, Yogyakarta.

Meskipun tidak melewati Kota Purwokerto, tapi dengan akses yang memadai terutama ke Wangon yang menurut informasi menjadi lokasi TOL Gate , maka tetap berperan signifikan terhadap mobilitas dari Purwokerto ke luar daerah. 

Ini adalah konsekuensi sebuah perkembangan dimana dampak dibukanya TOl Cipali tenyata semakin membuat kawasan Banyumas padat. bahkan yang menjadi pelajaran bersama adalah kasus rusaknya jembatan Comal Pemalang beberapa tahun lalu, mengakibatkan kemacetan parah di Jalur Selatan yang notabene secara Lebar dan kulaitas jalan tidak dirancang untuk dilewati kendaraan seperti pantura. 

 Bupati Banyumas Ir Achmad Husein pernah melontarkan pembangunan jalan tol dalam sebuah forum resmi di awal 2015 lalu. Saat memberi sambutan dalam acara Pertemuan Tahunan Pelaku Jasa Industri Keuangan yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Purwokerto pada 24 Februari 2015 di Hotel Aston, Bupati Banyumas mengatakan, pada 2018 akan membuat jalan tol yang menghubungkan Banyumas dengan Ibu Kota Jakarta dan kota-kota besar di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kata Bupati Husein, jalan tol Pejagan-Banyumas-Yogyakarta ini akan menembus Prembun, Bumiayu, Wangon dan Cilacap hingga langsung melewati Tasikmalaya dan Bandung dalam waktu yang lebih pendek.

Tol Patut Dipertimbangkan

MENGHADAPI permasalahan transportasi di wilayah Banyumas yang semakin kompleks, wakil rakyat dari Banyumas terus mendorong terbitnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang pro rakyat dan kemajuan wilayah. Terkait permasalahan kepadatan dan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di jalur selatan, yaitu jalan provinsi dan nasional, pihaknya mendorong kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut segera. Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi C DPRD Banyumas, Samsudin.
Dia mengakui jika kondisi jalan dan jembatan di jalur selatan memang sudah layak untuk dibenahi, dilebarkan, dan ditingkatkan. Soalnya jalur selatan untuk momen tertentu dan beberapa tahun mendatang sudah tak lagi representatif untuk menghadapi pertambahan volume kendaraan yang melintas. ”Mulai dari Wangon-Ajibarang-Bumiayu kendaraan yang melintas saat ini memang sudah sangat padat. Pertumbuhan kendaraan bermotor sangat cepat. Mau tidak mau harus diimbangi dengan infrastruktur jalan yang memadai terutama pelebaran jalan,” jelas wakil rakyat asal Cikawung, Pekuncen, Banyumas itu.
Karena itu, sebagai wakil rakyat dia mendorong agar pemerintah provinsi dan pusat untuk bisa merealisasikan hal itu. Selain pelebaran jalan, wacana tol di jalur selatan patut dipertimbangkan. Apalagi dari Jakarta sampai Brebes telah ada jalan tol baru. Memperhatikan hal itu, dia berpendapat bahwa jalan tol di selatan Jateng khususnya mulai dari Brebes hingga Banyumas sudah saatnya direalisasikan. Hal itu penting untuk mengurai jumlah kendaraan dari arah Brebes atau menuju ke Brebes.


Mengapa Jalan TOL perlu dibangun di jalur Ajibarang Wangon ?




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Info Tentang Blog Banyumas Corner

saya mencoba mendeskripsikan sebuah ungkapan yang berasal dari bahasa populer saat ini yaitu ungkapan Menduniakan Banyumas dan Memb...